Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Wanita Titik Terang

Dalam gelap malam aku berjalan.
Merabah jalan tanpa ku tau arah.
Mencoba mencari titik terang dalam jalan.
Namun tak pernah aku mampu menemukannya.

Dingin malam telah menyiksa dalam tiap langkah.
Mencoba bertahan demi titik terang.
Titik yang selalu aku pertanyakan.
Yang ku harap, ku mampu tuk bebas.

Tuhan..
Kau telah ambil semua rasa yang kau titipkan padaku.
Hingga ku terjatuh tanpa ku mampu untuk bangkit.
Ku tau engkau maha adil atas segala mahlukmu.

Kini kan ku jalani jalan gelap tanpa cahaya.
Mencoba terbebas dan mencari arti kebesaranmu.
Berusaha mensyukuri tanpa harus ku mengeluh.
Ku yakin Tuhan Maha bijaksana.

Langkahku telah letih dalam pencarian.
Pencarian yang membawakau di ujung asaku.
Berfikir bahagia hanya mimpi.
Namun air mataku telah memberatkan kakiku.

Jujur hatiku tak sanggup lagi.
Menahan letih yang tersembunyi dalam hati.
Namun ku coba sadarkan diri.
bahwa hidup harus di jalani.

Gelapnya malam membutakan mataku.
Hingga tak mampu ku menepis terjal dalam jalanku.
Meski berat ku langkahkan kakiku.
Melewati berjuta batu krikil yang ku lewati.

Namun titik terang membuatku tetap berjalan.
Menepiskan segala luka yang menghabiskan kesabaran.
Sosok indah dalam titik terang telah menguatkanku.
Bahwa dia adalah wanita paruh baya yang kurindukan selama ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar