Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MAYANG

Mayang
Mamaku sayang.
Di mana hatiku merindu saat kau tinggal pulang.
Betapa hati menahan pilu karna luka kau tinggal.

Tak terasa waktu berlalu.
Telah lama engkau telah temaniku.
Namun tak pernah ku sadar oleh sentuhanmu.
Kelembutanmu yang terkadang menyimpan sesalku.

Ku sesali hati tak pernah mengerti.
Betapa banyak air mata yang telah menjadi bukti.
Bukti akan kebesaran kasih sayang dan ketulusan hati.
Namun ku seolah menutup rasaku akan suara hati.

Betapa penyesalan telah menyiksa batinku.
Di saat sesal telah usang karna masa yang sia-sia.
Hingga tak ada sempat untukku membalas jasamu.
Hingga hanya air mata yang mengiringi sesal dalam hidupku.

Mayang.
Mamaku sayang.
Betapa hatiku tersakiti menahan riduku akan dirimu.
Namun rinduku hanyalah sesal yang tak kan berhujung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar