Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bayangan yang Terlupakan

Di tengah dingin malam yang menemani.
Kau terdiam terpaku bulan malam hari.
Terdiam dan tetap terdiam dalam hati.
Meski sekali angin malam menyiksa tubuh ini.

Bulan purnama indah penenang jiwa.
Di saat hatimu mulai kelam karna cinta.
Namun purnama  menyapamu di tiap gunda.
Seolah mengerti bahwa hatimu di rundung gelisa.

Kini kau pergi tanpa seucap kata.
Namun purnama selalu untuk menantimu.
Purnama mengerti hati telah berpaling.
Namun tak pernah sedetik dia kan mengeluh.

Bayangan yang terlupakan.
Bayang yang tak pernah di anggap.
Meski dia telah berkorban menemanimu.
Namun tak pernah sekali kamu menghargainya.

Dan biarkan bayangan itu pergi karna sikapmu.
Sikapmu yang tak menghargainya.
Dan sikapmu yang membiarkannya terluka.
Dan biarlah bayangan itu kan menjadi terlupa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar