Di saat ku terbang indah ke awan.
Ada mata indah yang menatapku.
Di saat mata itu seoalah mengagumiku.
Namun tak sejenak ku percaya dengan diriku.
Ada hal lain yang terlintas di anganku.
Seolah menggangguku dalam tiap nafasku.
Rasa yang seolah menyesakkan dadaku.
Namun tak pernah sejenak ku bergeming.
Dalam hati terukir indah rasa cinta.
Terurai dalam kelembutan syair nada.
Dalam tiap hembusan cinta terbesit kagum.
Namun tersimpan rapi di dalam hati nan suci.
Meski di hati kadang meragu.
Akan keindahan cinta yang tak mungkin.
Tak kan pernah mungkin jadi milikku.
Namun hati seolah menydarkan dari mimpi.
Ku tak pantas untuk di cintai.
Hati yang suci yang ku kagumi.
Hati yang suci yang ku kagumi.
Mencoba untuk menghindari.
Namun hatimu telah ku yakini.
Dalam tiap langkah kaki ini.
Anganku selalu terpusat pada hati.
Hatiku yang tak pernah tuk sejenak berhenti.
Memikirkan sosok kecil sang pujaan hati.
Mungkin otak ini terus memikirkanmu.
Namun terkadang rasa hati menyiksaku.
Rasa tak pantas menghancurkan hatiku.
Namun hidupku indah karna cintamu.
Terkadang batin tersiksa karna hati.
Perdebatan yang tak pernah bisa di hindari.
Namun semakin ku coba bertahan.
Semakin hidup ini hancur dan berantakkan.
Mencoba untuk melepaskanmu.
Namun ku tau hati ini tak kan sanggup.
Meski ku coba bertahan.
Namun hati ini terasa tak sanggup.
Mencoba untuk melepaskanmu.
Namun ku tau hati ini tak kan sanggup.
Meski ku coba bertahan.
Namun hati ini terasa tak sanggup.
0 komentar:
Posting Komentar