Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Fenomena operasi plastik di korea


Fenomena mengubah anggota tubuh atau operasi plastik bukan lagi hal yang asing. Operasi plastik sendiri memiliki pengertian bedah atau operasi yang dilakukan untuk memperbaiki bagian anggota tubuh, baik yang nampak atau tidak dengan cara ditambah, dikurangi atau dibuang. Hal ini sudah terjadi di banyak negara, seperti Amerika, Korea dan Indonesia tentunya.
Di Korea ternyata budaya operasi plastik ini bukan rahasia lagi. Berbeda dengan negara Indonesia, klinik-klinik kecantikan Korea bisa ditemukan dengan mudah dan sengaja mempublikasikannya dengan terang-terangan untuk menarik minat masyarakatnya. Bahkan pemerintah Korea ikut andil dan mendukung dengan mengadakan paket tour khusus operasi plastik.
Menurut bagian promosi Korean Medicine Overseas, pada pertengahan tahun 2005, telah tercatat sebanyak 760 orang yang melakukan operasi plastik di Korea. Kemudian di akhir tahun yang sama, jumlah pasien yang melakukan operasi plastik melonjak drastis menjadi 16.000 orang.
Berikut terdapat beberapa fakta mengenai operasi plastik yang dilakukan di Korea:
  • 76 % atau sebagian besar wanita Korea yang berumur antara 20 hingga 30 tahun mengambil langkah operasi plastik untuk mempercantik wajah atau penampilan mereka
  • 25 % ibu-ibu di Korea menginginkan putra dan putri mereka yang masih berusia remaja (12 sampai 16 tahun) untuk menjalani operasi plastik
  • 27 % masyarakat korea yang berstatus sebagai pencari kerja juga menjalani operasi plastik untuk menambah rasa percaya diri mereka pada saat diwawancara
  • 95 % rakyat korea telah menjalani operasi plastik untuk membentuk lipatan di bagian kelopak mata
Faktor-faktor yang menyebabkan membanjirnya masyarakat Korea melakukan operasi plastik ada dua, yaitu faktor kemudahan dan kesuksesan dan faktor trend dan budaya.
Yang Pertama untuk Kemudahan dan kesuksesan, dimana orang korea yang cantik atau tampan dipercaya akan lebih mudah menjalani hidup, baik itu dalam hal mencari teman, mencari jodoh, hingga mudah mencari pekerjaan.
Berdasarkan Survey oleh JobKorea, kekhawatiran terbesar para pelamar bukanlah pada kualifikasi formal, apakah pelamar itu smart atau lulusan universitas ternama, tetapi pada penampilan mereka. Mahasiswa bernama Jay Seo mengatakan, banyak temannya yang berpikir untuk operasi plastik setelah lulus.
"Para pelamar menjalani operasi plastik agar mendapatkan pekerjaan. Ini adalah Kompetisi, semakin tampan atau cantik orangnya, maka ia memenangkan kompetisi", kata Jay Seo.
Yang Kedua karena faktor Trend dan Budaya, di era yang canggih sekarang ini di Korea yang dianggap cantik adalah bila memiliki mata yang besar, bibir yang seksi, tulang pipi yang tirus yang sering disebut dengan muka v-line, rambut panjang tergerai, serta tubuh yang langsing, yang sering diibaratkan sebagai kecantikan boneka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar